
Kekurangan pasangan yang bisa diterima
Saat kita bicara mengenai pasangan hidup, sering kita lebih konsentrasi pada segi positifnya dan mengharap untuk temukan pasangan yang prima. Tetapi, dalam realitanya, tidak ada pasangan yang dapat disebutkan betul-betul prima. Tiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan, dan begitu halnya pasangan.
Kadang, kekurangan pasangan dapat membuat kita merasakan tidak nyaman atau bahkan juga kecewa, tetapi sebetulnya ada banyak kekurangan pasangan yang semestinya kita terima dan bukan dibenci. Dalam artikel berikut, akan diulas lima kekurangan pasangan yang seharusnya kita terima sebagai sisi dari kekhasan dan kesempurnaan yang ada di diri mereka.
sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu mantap168, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya
1. Pasangan gampang menangis
Menangis bukan memperlihatkan kekurangan, baik pada pria atau wanita. Walau sering dipandang seperti pertanda kekurangan atau ketakmampuan seorang dalam menangani permasalahan, tetapi sebetulnya menangis ialah tanda-tanda jika seorang lebih peka pada hatinya sendiri.
Saat seorang menangis, dia bisa keluarkan keluhan dan rasa depresi yang menimbun, hingga dia lebih gampang cari jalan keluar untuk persoalan dan memiliki empati ke orang lain. Kebalikannya, ciri-ciri dari orang yang kuat bukan saat dia tak pernah menangis, tetapi malah orang yang tidak bisa menangis dan tidak bisa mengolah hatinya secara baik harus dijauhi.
2. Pasangan terlampau peka
Bila diolah langkah yang sehat, sensitivitas pasangan pada hati, adu fisik, atau faktor sosial bisa jadi kualitas positif. Ini memperlihatkan jika pasangan mempunyai spirit dan reseptif pada lingkungan sekelilingnya.
Jika tingkat sensitivitasnya tinggi sekali, kemungkinan pasangan terhitung seorang empatik. Bila kamu sanggup hargai sensitivitas pasangan, ia bisa jadi figur yang sensitif dan perhatian padamu, baik pada hal apa pun itu.
3. Pasangan mempunyai jati diri yang beda denganmu
Tidak pas memandang seorang sebagai aneh karena hanya dia mempunyai performa, style berbicara, hoby, atau langkah bersosial yang beda denganmu. Sering, manusia mempunyai kecondongan untuk mengucilkan orang yang lain tidak penuhi harapan atau pola hidup mereka sendiri.
Tetapi, harus diingat jika tiap orang mempunyai watak yang unik, dan kekhasan pasanganmu adalah factor yang membuat kamu jatuh hati kepadanya. Kebalikannya, ketidaksamaan keduanya semestinya dijadikan fasilitas untuk sama-sama hargai, dan bukan sebagai argumen untuk memisah keduanya.
4. Pasangan benar-benar mengasihi keluarganya
Sering, pasangan diasingkan oleh seseorang karena hanya dia benar-benar mengasihi keluarganya. Tetapi, sebetulnya hal tersebut bisa jadi karena pasanganmu ialah seorang yang memerhatikan keluarga. Memang, kesetimbangan pada sebuah jalinan sangat penting, tapi tidak berarti kamu harus larang pasanganmu untuk menjumpai atau menjaga keluarganya sama sekalipun.
Kenyataannya, ketulusan pasangan pada keluarganya memperlihatkan jika dia ialah orang yang perduli, bertanggung-jawab, dan penuh pemahaman. Seharusnya, kamu tidak boleh hilangkan karakter-sifat positif itu dari pasanganmu. Karena di masa datang, saat kalian sudah membentuk keluarga sendiri, pasanganmu akan mengasihi dan berusaha keras bersama keluargamu.
5. Pasangan mempunyai penyakit psikis atau cacat fisik
Semuanya orang tentu sebelumnya pernah hadapi permasalahan atau rintangan dalam kehidupannya, dan satu diantaranya ialah permasalahan kesehatan. Kadang, orang harus hadapi penyakit atau cacat fisik dan permasalahan kesehatan psikis yang membuat hidup berasa susah. Tetapi, beberapa orang yang sanggup hadapi keadaan kesehatannya secara baik memperlihatkan jika mereka mempunyai karakter yang kuat dan berpikir terbuka.
Mereka sanggup berlaku percaya diri dalam hadapi saat susah. Maka dari itu, sebagai pasangan, kamu semestinya memberikan support dan perhatian ke pasanganmu saat dia tengah hadapi permasalahan kesehatan, bukan mengucilkannya.
Pada sebuah jalinan, penting untuk bisa terima pasangan kita dengan semua keunggulan dan kekurangannya. Kekurangan pasangan semestinya tidak membuat kita berasa terbeban atau kecewa, tetapi kebalikannya, jadi peluang untuk sama-sama mengoreksi diri dan sama-sama memberikan dukungan diperjalanan hidup bersama-sama.
Menghindar dari kekurangan pasangan dan cari pasangan yang prima cuma akan membuat kita terus menyebalkan diri kita. Maka dari itu, silahkan belajar untuk terima kekurangan pasangan dan perkuat jalinan kita dengan sama-sama pahami dan sama-sama memberikan dukungan.